percakapan ini saya dapatkan di sini

Berikut ini adalah percakapannya :

Percakapan seorang  Pe – Ruqyah dengan Kang Dicky

LSBD Hikmatul Iman adalah sebuah Lembaga Seni Bela Diri yang banyak sekali di fitnah . Terutama oleh mereka yang ingin mengembangkan organisasi atau perkumpulannya tapi tidak laku , atau yang tadinya laku tapi anggotanya banyak yang pindah ke LSBD Hikmatul Iman . Salah satu contoh adalah Ruqyah . Memang tidak semua Pe-Ruqyah memiliki pandangan buruk mengenai LSBD Hikmatul Iman , tetapi mereka yang tidak mau ber-tabayun selalu menuduh apabila LSBD Hikmatul Iman dibantu oleh Jin , padahal keilmuan yang diajarkan di LSBD Hikmatul Iman banyak yang berfungsi untuk melawan Jin dan Ilmu Hitam , dan para anggota selalu mengamalkan ilmunya untuk melawan hal yang seperti itu selain pengobatan medis . Berikut ini adalah sepotong percakapan Akang dengan seorang yang mengaku Pe-Ruqyah melalui sambungan telepon . Meskipun melalui telepon , Akang menghargai beliau karena mau ber-tabayun . Pe-Ruqyah Akang singkat menjadi PR , dan Akang disingkat menjadi KD ( bukan Krisdayanti lho…! ).

PR  : “ Assalamu’alaikum “

KD  : “ Wa’alaikum salam “

PR  : “ Maaf , apakah benar ini dengan HP nya Kang Dicky ? “

KD  : “ Betul…ini dengan siapa yaa…? ”

PR  : “ Saya ingin konfirmasi dengan anda tentang ke-ilmu-an HI , berhubung banyak sekali informasi ke   saya kalau HI itu dibantu JIN . Nama saya Ustadz A ( Nama Akang rahasiakan untuk menghargai beliau ), saya biasa mengusir Jin dengan cara Ruqyah Syar’iah , dan saya mengusulkan anda untuk di Ruqyah agar Jin yang ada di tubuh anda menjadi hilang . “

KD  : “ Oooh begitu ….kalau begitu itu bukan konfirmasi dong , itu mah langsung menuduh , karena belum apa-apa sudah menyuruh di ruqyah “

PR  : “ Saya kira itu sudah pasti , karena semua Tenaga Dalam itu dibantu oleh Jin “

KD  : “ Anda tahu definisi Tenaga Dalam ? “

PR  : “ Tenaga Dalam itu yang mental-mentalin lawan kan ? “

KD  : “ Yang saya tanyakan adalah definisi Tenaga Dalam itu apa , penjelasan ilmiah nya “

PR  : “ Iya…pokoknya yang mental-mentalin lawan itu lah…!! “

KD  : “ Berarti anda tidak tahu definisi Tenaga Dalam itu apa , lalu mengapa anda sudah berani menuduh atau memfonis sesuatu yang anda sendiri tidak ada ilmu-nya tentang itu , dan sudah berani berbantah – bantahan , padahal anda tidak tahu yang anda bantahkan itu . Sekali lagi saya tanya , apa Definisi Tenaga Dalam ? “

PR  : “ Saya tidak tahu penjelasannya , tapi itu adalah tenaga yang mementalkan lawan dari jarak jauh , dan itu pasti dibantu Jin “

KD  : “ Pernah baca QS Ali Imran 66 ? “

PR  : “ Yang mana yaa…? “

KD  : “ Bunyi nya begini , Itulah kamu , kamu ini ( sewajarnya ) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui , maka mengapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui , Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui . Nah itu QS Ali Imran 66 , makanya saya tanya dulu definisi Tenaga Dalam itu apa pada anda , apakah anda mengetahui betul yang anda bantahkan itu , dan terbukti dari jawaban anda , bahwa anda sebetulnya tidak mengetahui yang dibantahkan itu . “

PR  : “ Lalu apa definisi Tenaga Dalam itu ? “

KD  : “ Naahhh begitu dong , sebaiknya tanya dulu . Tenaga Dalam definisinya adalah pemfokusan energi tubuh pada satu titik sehingga hasilnya maksimal . Itu saja sih sebetulnya definisi nya . Jadi tidak ada mantra – mantra atau jampi – jampi , bacaan – bacaan , puasa atau berbagai macam tirakat , semua dilatih , semuanya di dapat dengan olah raga . Raga kita di olah agar mampu menghasilkan energy yang lebih baik . Di negara-negara maju penelitian mengenai hal ini sudah jauh sekali , bahkan ada dua orang ilmuwan yang bernama Cann and Wilson tahun 1987 menemukan bahwa di  satu centimeter kubik sel mythocondria manusia itu bisa menghasilkan listrik 200.000 volt . Jadi Tenaga Dalam itu sebetulnya sudah ada di tubuh setiap manusia , karena itu adalah energy yang dihasilkan oleh ATP atau Adenosin TryPhospat , dan itu adalah tenaga yang biasa kita pakai sehari – hari untuk menggerakan otot juga untuk melakukan segala kegiatan , hanya bedanya , ada teknik untuk memfokuskan energy itu , sehingga hasilnya lebih maksimal . Contohnya , ketika kita sedang mengangkat meja yang berat , muka kita suka ikutan berkerut-kerut dan ber-ekspresi , leher ikutan tegang , dubur jadi ngeden , suara jadi keluar ikutan ngeden , nah , dengan Teknik Tenaga Dalam , semua yang tidak perlu itu dihilangkan , jadi tenaga kita hanya terfokus ke kaki dan tangan yang sedang mengangkat benda itu , wajah dan yang lainnya , terutama bagian yang tidak perlu diberi tenaga , yaa nggak usah ikutan , wajah – leher – dubur jadi rileks , karena tenaga hanya mengaliri bagian yang diperlukan untuk bekerja . Semua adalah teknik , untuk apa dibantu mahluk lemah yang namanya Jin . Dengan begitu kita memaksimalkan energy yang kita pakai , jadi bisa untuk menghancurkan benda keras dengan tangan kosong , karena tenaga terfokus . “

PR  : “ Ahh…itu sih pembenaran anda , apapun akan dikatakan untuk pembenaran-pembenaran “

KD  : “ Lalu pembenaran anda yang menuduh Tenaga Dalam dibantu Jin itu apa…? “

PR  : “ Karena tidak mungkin manusia bisa mematahkan baja atau menghancurkan batu kali dengan tangan kosong , itu pasti dibantu Jin , apalagi itu dilakukan oleh perempuan , nggak mungkin lah itu “

KD  : “ Anda bisa melihat Jin atau anda bisa mendengar Jin ? “

PR  : “ Yaa nggak bisa lah…Jin itu kan perkara Ghoib , jadi tidak bisa dilihat , manusia itu tidak mungkin bisa melihat Jin “

KD  : “ Kalau anda tidak bisa melihat atau mendengar Jin , berarti tuduhan itu berdasarkan angan-angan kosong dan kecurigaan yang tidak beralasan . Bagaimana mungkin menuduh seseorang hanya berdasarkan perkiraan dan angan-angan seperti itu . Tuduhan itu harus berdasarkan bukti yang jelas dan nyata , bagaimana bisa membuktikan , kalau anda sendiri tidak pernah melihat bukti – buktinya .  Seorang polisi ketika menangkap penjahat harus disertai bukti yang meyakinkan dan nyata , seorang hakim memberikan vonis bersalah kepada seorang pesakitan harus berdasarkan bukti yang nyata , seorang jaksa ketika menuntut harus berdasarkan bukti yang jelas juga . Nah , sekarang kalau benar LSBD Hikmatul Iman itu dibantu Jin , tolong munculkan Jin nya . Buat si Jin itu jadi berwujud nyata , agar semua orang bisa melihat bukti – nya , kalau memang benar LSBD Hikmatul Iman itu dibantu Jin . Sekali lagi jangan menuduh berdasarkan angan – angan atau perkiraan saja . Jangan – jangan perkiraan dan angan – angan itu muncul dari syaitan , karena di dalam surat An-Nisa 120 Allah berfirman bahwa syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka , padahal syaitan  itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka . Jadi hati-hati , karena siapa tahu itu dari syaitan yang hendak mengadu domba . “

PR  : “ Bagaimana kalau untuk membuktikannya anda kami ruqyah ? “

KD  : “ Sudah terlalu sering anggota LSBD Hikmatul Iman di ruqyah , dan semua nya merasa biasa saja ketika mendengarkan ayat-ayat Allah SWT . Tidak pernah ada anggota kami yang mengamuk atau kesurupan , malahan jadi membantu orang lain yang kesurupan karena dibacakan ruqyah . Saya nanti akan upload video ketika para anggota LSBD Hikmatul Iman di ruqyah , di video itu juga diperlihatkan yang kesurupan nya , dan itu tak satupun anggota kami . Juga pernah ada satu kejadian ketika di ruqyah massal , malah pe-ruqyah nya yang kesurupan . Dikatakan oleh pe-ruqyah yang lain , itu adalah Jin nya yang belum bersih betul dari tubuh si pe-ruqyah itu . Satu hal lagi , Jin itu tidak bisa di ruqyah . Maksudnya , Jin itu tidak akan kepanasan kalau dibacakan ayat-ayat Al Qur’an . Sebagaimana yang ada di QS Al Jin ayat 1 dan 2 Allah SWT berfirman , Katakanlah ( Hai Muhhamad ) , telah diwahyukan kepadaku bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan Jin ( akan Al Qur’an ) lalu mereka berkata , sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang menakjubkan , yang memberikan petunjuk  kepada jalan yang benar , lalu kami beriman kepadanya . Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan tuhan kami . Lalu di QS Al Jin ayat 13 , Dan sesungguhnya tatkala kami mendengar petunjuk ( Al Qur’an ) , kami beriman kepadanya . Barang siapa beriman kepada tuhan nya , maka ia tidak takut pada pengurangan pahala dan ( tidak takut pula ) akan penambahan dosa dan kesalahan . Jadi kalau berdasarkan surat itu , ketika Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat Al-Qur’an , nggak ada tuh Jin yang kepanasan , lalu ngamuk – ngamuk . Level Rasulullah SAW saja ketika membacakan ayat Al-Qur’an , tidak pernah bikin Jin jadi kepanasan . Malah mereka takjub dan terkagum-kagum , lalu mereka beriman . Di ayat itu dikatakan , sekumpulan Jin mendengarkan dulu , baru mereka beriman , jadi mereka baru beriman setelah mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an . “

PR  : “ Mereka kan Jin yang sudah beriman , maka mereka tidak kepanasan “

KD  : “ Sekali lagi baca itu ayat dengan teliti , mereka para jin itu mendengarkan dahulu , baru mereka beriman . Jadi mereka baru beriman setelah mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an , sebelum itu , mereka belum beriman. Sudah jelas sekali ayat itu sebetulnya , jadi jangan dibalik-balik artinya . Orang yang mengerti tata bahasa pasti tahu , kecuali mereka yang tidak mengerti , yaa harus dimaklumi . Bagaimana anda bisa membedakan kalau itu kesurupan atau gangguan psiklogis  ? “

PR  : “ ?????? “

KD  : “ Saya pernah mengutus seorang anggota LSBD HI untuk pura-pura kesurupan , dan waktu itu di Jakarta Ruqyah Center. Anggota kami itu memang pandai acting , jadi setelah kami bayar untuk pendaftaran , mulailah dia di ruqyah . Sesuai rencana awal , dia mulai ber-acting kesurupan , dan dengan susah payah para pe-ruqyah itu “ mengurus ” dia , yang kalau kata saya sih itu penyiksaan , ditekan ini , dipukul itu , dan sebagainya . Sampai akhirnya mereka menyerah , dan mengatakan bahwa Jin nya banyak sekali . Kami hanya tertawa di dalam hati . Mereka tidak bisa membedakan yang kesurupan dengan yang pura-pura . Banyak masyarakat yang tidak percaya pada kami , tetapi setelah kami suruh membuktikan sendiri , dan mereka pura-pura kesurupan , akhirnya mereka mengakui , bahwa tidak ada gunanya di ruqyah . “

PR  : “ Lalu bagaimana anda yakin kalau senam pernapasan yang anda ajarkan itu tidak ada infiltrasi Jin “

KD  : “ Kalau begitu saya tanya juga pada anda , dari mana anda yakin kalau ketika anda menghirup udara tidak ada infiltrasi Jin ? apakah ada bukti bahwa oksigen itu mengandung Jin ? Sampai sejauh mana penelitian anda mengenai hal ini ? apakah anda sudah menemukan alat yang bisa membuktikan kalau di dalam oksigen itu mengandung Jin ? Bagaimana anda tahu kalau ketika anda melakukan shalat tidak ada gangguan Jin ? Saya kira pertanyaan itu tidak perlu dijawab . Jin yang sudah jadi teman Iblis atau yang sudah jadi syaitan , pasti selalu mengganggu manusia  ketika dia sedang melakukan apapun , termasuk ketika sedang mengaji , shalat , zakat , Haji , dan banyak lagi kegiatan , tanpa kita sadari . Apakah ada manusia yang terbebas dari godaan syaitan , baik itu Jin atau manusia ? Saya terus terang heran , mengapa anda tidak mengerti hal sekecil ini . Satu pertanyaan lagi , apakah ada ayat atau hadist yang mengatakan kalau Tenaga Dalam itu dibantu Jin ? “

PR  : “ ????? “

KD  : “ Kalau hadist yang menyatakan bahwa Ruqyah itu syirik ada , yaitu Ibnu Mas’ud  menuturkan : aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda ; Sesungguhnya Ruqyah , tamimah dan tiwalah adalah syirik . ( HR. Akhmad dan Abu Dawud ) . “

PR  : “ Hadist itu tidak shahih , hadist itu lemah “

KD  : “ Apa buktinya kalau hadist itu lemah ? apakah anda bisa melakukan perjalanan antar waktu ? “

PR  : “ ????? “

KD  : “ Kalau dilihat dari sejarah , mengapa yang berkembang justru kedokteran , dan bapaknya dunia kedokteran adalah Ibnu Sina , dunia islam lah yang mengembangkan kedokteran . Sudah jelas disini bahwa ruqyah itu tidak efektif , makanya kenapa yang berkembang adalah kedokteran , yang sudah jelas-jelas keilmiahan nya terbukti . Orang orang islam yang mau berpikir pada zaman dahulu , sudah mengetahui kalau ruqyah itu jauh dari segi ilmiah dan unsur subjektif nya terlalu tinggi , jadi tidak mengembangkan hal seperti ini . “

PR  : “ Saya baca di diktat LSBD Hikmatul Iman , tentang anda dan perguruan anda “

KD  : “ Maksudnya Diktat Intern perguruan kami ? “

PR  : “ Benar “

KD  : “ Diktat itu adalah untuk anggota LSBD Hikmatul Iman , bukan untuk pihak asing atau pihak luar , siapa yang mengijinkan anda untuk membaca diktat itu ? “

PR  : “ Salah seorang anggota anda “

KD  : “ Siapa namanya dan dari ranting mana ? “

PR  : “ Saya rahasiakan namanya , untuk mengamankan dia “

KD  : “ Kalau begitu anda bukan orang yang punya etika , karena mencuri-curi lihat diktat perguruan lain yang sebetulnya sudah kami pesan pada anggota agar tidak diperlihatkan pada selain anggota , karena mereka tidak akan mengerti , dan ketidakmengertian mereka bisa mengundang fitnah . Diktat yang anda baca itu photo copy – an atau yang asli ? “

PR  : “ Photo copy – an “

KD  : “ Saya tanya kepada anda , apakah yang namanya photo copy – an bisa dijadikan barang bukti atau alat bukti ? “

PR  : “ Tidak bisa “

KD  : “ Apakah anda yakin pada isi diktat itu ? “

PR  : “ Justru itu saya tanya pada anda , apakah benar isinya atau tidak “

KD  : “ Kalau begitu tolong bawa diktat itu pada saya , berikut orang yang membocorkan diktat itu ke pihak luar . Karena siapa tahu diktat itu sudah berubah , siapapun bisa merubah isi diktat photo copy-an dan akan kita bandingkan dengan aslinya . Bisa saja orang itu mengaku anggota LSBD Hikmatul Iman , untuk menjelek-jelekkan kami , dan kemudian mengadu domba . “

PR  : “ Itu tidak mungkin saya lakukan “

KD  : “ Kalau begitu tidak usah diperpanjang hal ini , karena saya juga tidak tahu diktat yang anda baca , apakah benar keluaran LSBD Hikmatul Iman atau bukan . Sekarang giliran saya yang bertanya , mengapa ketika orang di ruqyah suka jadi kesurupan , terutama orang yang lemah , bisa lemah mental juga bisa lemah iman ? “

PR  : “ Yaa…karena Jin yang ada di dalam tubuh orang itu bereaksi pada bacaan ruqyah dan mereka kepanasan dan mengamuk “

KD  : “ Berdasarkan bukti apa tahu bahwa itu Jin ada di tubuh orang yang mengamuk itu ? “

PR  : “ Berdasarkan bukti mengamuk nya itu , kalau yang kosong kan nggak ada pengaruh apa-apa , atau mereka yang bersih nggak akan terpengaruh “

KD  : “ Kalau begitu bisa saja kan sebetulnya si Jin datang dari luar kemudian masuk ke mereka karena ada ritual ruqyah ini “

PR  : “ Itu tidak mungkin “

KD  : “ Lalu apa buktinya itu kalau tidak mungkin , toh gejalanya sama , kalau dilihat dari gejala yaa…seperti mengamuk , teriak-teriak , dan sebagainya . Apakah hanya dari gejala itu saja kita sudah bisa memastikan bahwa mereka kesurupan karena banyak jin di dalam dirinya ? “

PR  : “ ?????? “

KD  : “ Bagaimana kalau sebetulnya , ketika proses ruqyah lah , orang yang tadinya baik-baik saja , tiba-tiba kesurupan . Karena mereka datang dengan kondisi baik-baik saja , tapi ketika di ruqyah mereka mengamuk . Jangan – jangan justru proses ruqyah inilah yang membuat si Jin pada datang dan memasuki tubuh mereka yang lemah “

PR  : “ Tidak mungkin “

KD  : “ Sekali lagi , apa buktinya kalau itu tidak mungkin . Sekali lagi juga , mereka datang dengan baik , dan justru pulang dengan sakit , dan membawa masalah bahwa di dirinya ada jin . Apakah itu adalah keinginan si Jin , agar kita lebih takut pada mereka ? “

PR  : “ ????? “

KD  : “ Coba pikirkan sekali lagi deh . Sudah dulu yaa….kelamaan menggunakan HP tidak baik untuk otak ada penelitiannya soal itu . Gelombang elektromagnetik membuat gangguan pada sistem DNA kita , jangan –jangan Jin nggak masuk , malah kanker lagi yang datang . “

PR  : “ He..he..he…kalau begitu terima kasih Kang atas semua jawabannya .Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberi kita petunjuk dan kebenaran . Amiinn. Wassalamu’alaikum . “

KD  ; “ Amiiinn. Wa’alaikum salam “

Berikut ini adalah tanggapan saya :

1. Mengkritisi kefalidan percakapan :

Percakapan sama sekali tidak mempunyai bukti yang bisa dipertanggung jawabkan, sebab tidak mempunyai bukti pendukung yang falid dan saya yakin percakapan ini adalah percakapan hasil rekayasa Dicky Zainal Arifin sendiri.

Tidak ada bukti Berupa :

– Rekaman percakapan

– waktu dan kapan percakapan tidak dilakukan

-Peruqyah tersebut tidak diketahui kliniknya dimana?

-Namanya disamarkan (semestinya tidak perlu disamarkan jika memang benar terjadi percakapan tersebut, sebab percakapan tersebut merupakan percakapan biasa, dan bukan merupakan “kesaksian” yang perlu dilindungi identitasnya.)

b. Peruqyah yang katanya bernama Ustadz A tidak jelas latar belakang dirinya.

2.Mengkaji dari sisi sistematika percakapan

A. Kata-Kata A terlihat sangat bodoh dan sangat awam jika ditinjau dari sisi pengetahuan agama.

* Ustadz kok ga percaya manusia bisa melihat Jin???

contoh :

KD  : “ Anda bisa melihat Jin atau anda bisa mendengar Jin ? “

PR  : “ Yaa nggak bisa lah…Jin itu kan perkara Ghoib , jadi tidak bisa dilihat , manusia itu tidak mungkin bisa melihat Jin “

kata-kata PR sebagai seorang Ustadz sangat aneh dan bodoh, sebab jika dia seorang Ustadz tidak mungkin meyakini bahwa  “MANUSIA TIDAK MUNGKIN MELIHAT JIN”.

Jika dia benar-benar seorang Ustadz yang mengerti betul ilmu agama maka dia akan menjelaskan bahwa para nabi bisa melihat jin dan bahkan para sahabat nabi juga pernah melihat jin.

Dalilnya :

Nabi Melihat Jin :

Sesungguhnya Syetan merintangiku dan berbuat kasar kepadaku untuk merusak sholatku, namun aku diberi kekuatan oleh Allah untuk mengalahkan-nya hingga aku pun mencekiknya.Sungguh, muncul dalam diriku keinginan untuk mengikatnya pada salah satu tiang masjid hingga pagi agar kamu dapat menyaksikannya. Namun tiba-tiba aku teringat ucapan saudaraku, Sulaiman, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah aku kerajaan yang tak layak bagi seseorang sesudahku. “ (QS shad:35, Sy). Maka Allah pun menolaknya dalam kehinaan “. (HR Al Bukhari dan Muslim. Lihat Shahih Al BukhariJuz1 Halaman 209 dan Shahih Muslim Juz 1 Halaman 242)

Sahabat melihat Jin

Abu hurairah bercerita : Rasulullah SAW pernah menugasiku mengurusi zakat Ramadhan, tiba-tiba ada seseorang yang dating hendak mencuri makanan maka aku pun menangkapnya, lalu aku pun mengatakan kepadanya : “ Aku benar-benar akan mengadukan kamu kepada Rasulullah SAW”. Abu Hurairah selanjutnya menceritakan bahwa orang tadi berkata : “Apabila engkau hendak merebahkan badanmu di tempat tidurmu, bacalah ayat kursi, maka senantiasa engkau disertai pemelihara dari Allah dan Syetan tak akan mendekatimu hingga pagi”. Rasulullah Saw – setelah mendengar laporan itu – mengatakan :

“Ucapannya kepadamu itu benar, namun ia sendiri adalah pendusta, dia adalah syetan”. (Shahih Al Bukhari Juz 3 halaman 229. Pada riwayat lain diceritakan dengan redaksi yang panjang dimana dikatakan bahwa jin itu dating sebanyak tiga kali).

Pengalaman melihat jin pernah juga dialami oleh Ibnu Mas’ud, Ubay Bin Ka’ab, Khalid Bin Al Walid, Sawad Bin Qarib serta sahabat lainnya (lihat keterangan masalah ini dalam Kitab Nazm Ad Durar Fi Tanasub Al Ayat Wa As Suwar Karya Al Biqa’I Juz 3 Hal. 22-23 atau kitab Al Khasha_ish Al Kubra karya As Suyuti Juz 1 hal.136-142).

Kesimpulan : Jadi manusia bisa melihat jin yang sedang “malih rupa” maka Ustadz tersebut ga bisa dipercaya……….

*Ustadz kok ga tahu dan ga pernah baca QS Ali Imran ?

KD  : “ Pernah baca QS Ali Imran 66 ? “

PR  : “ Yang mana yaa…? “

Bayangkan seorang ustadz ga tau QS Ali Imran 66 ??? Begok banget nih ustadz, Hey Dicky kalo mengarang cerita jangan kelihatan bohongnya!!!!

* Ustadz kok ga tahu ilmu Hadits???

“ Kalau hadist yang menyatakan bahwa Ruqyah itu syirik ada , yaitu Ibnu Mas’ud  menuturkan : aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda ; Sesungguhnya Ruqyah , tamimah dan tiwalah adalah syirik . ( HR. Akhmad dan Abu Dawud ) . “

PR  : “ Hadist itu tidak shahih , hadist itu lemah “

KD  : “ Apa buktinya kalau hadist itu lemah ? apakah anda bisa melakukan perjalanan antar waktu ? “

PR  : “ ????? “

Saya sudah menanyakan langsung dengan Al-Hafitdz Ustadz hafi Suyanto, Lc, seorang pakar ilmu hadits di Ma’ad Darul fatah lampung bahwa derajad hadits yang berbunyai : Ibnu Mas’ud  menuturkan : aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda ; Sesungguhnya Ruqyah , tamimah dan tiwalah adalah syirik . ( HR. Akhmad dan Abu Dawud ) . “ adalah HADITS SHAHIH RIWAYAT ABU DAUD, IBNU MAJAH, IBNU HIBBAN DAN AHMAD DARI JALUR YAHYA ALJAZAR DARI IBNU AKHI ZAINAB ISTRI ABDULLAH. Terlalu mengada-ada jika UStadz tersebut mengatakan hadits itu dhaif, ga mungkin seorang ustadz bicara sembarangan lalu ketika ditanya buktinya ga bisa jawab. konteks hadits tersebut bicara ruqyah yang mengandur unsur kesyirikan. ini jelas rekayasa Dicky saja percakapan tersebut.

Ini sebuah keanehan seorang Ustadz yang asbun (asal bunyi) lalu ketika ditanya Dicky ga bisa jawab lalu Dicky mengatakan “apakah anda bisa melakukan perjalanan antar waktu ? “ dan sang ustadz tersebut ga bisa menyanggah bahwa untuk mengetahui tingkatan hadits tidak ada dalilnya mesti melakukan perjalanan waktu bertemu rasul

HEI DIKCY KALO MAU NGIBUL YANG PINTAR! Untuk menyatakan hadits itu shahih, dhoif, maudhu ga perlu melakukan perjalanan waktu, ada banyak para ulama yang ahli ilmu mustholah hadits. jadi menurut anda untuk tahu hadits tersebut shahih atau dhoif harus “time travel” seperti klaim ilmu hikmatul Iman yang bisa menembus ruang dan waktu lalu bertemu Rasul dan menanyakan apakah hadits ini berasal dari Rasul.

Pantas jika kiranya anda jika menyatakan Hadits Riwayat Muslim yang telah disepakati keshahihannya oleh para ulama anda Dhoifkan seenakknya sebab anda bisa time travel bertemu Nabi dan menanyakan langsung???? pembahasan mengenai kebodohan dicky yang mendhaifkan Hadits muslim bisa dilihat di sini

Jelaslah kiranya anda ini penipu dan pendongeng kawakan!!!

Ketahuan BAHWA percakapan Dicky ini ga masuk diakal……..

B. Ustadz kok ngomongnya sangat bodoh dan terlihat ga berpendidikan dan anehnya terlihat Dicky sangat Bijaksana?

KD  : “ Anda tahu definisi Tenaga Dalam ? “

PR  : “ Tenaga Dalam itu yang mental-mentalin lawan kan ? “

KD  : “ Yang saya tanyakan adalah definisi Tenaga Dalam itu apa , penjelasan ilmiah nya “

PR  : “ Iya…pokoknya yang mental-mentalin lawan itu lah…!! “

Apakah pantas Ustadz Ngomong kayak gitu?? ngomong sekenanya kayak anak SD dan ustadz omongannya kelihatan bego’
B. Seorang Ustadz kok ga bisa menjelaskan dalil Syar’i Ruqyah malah ngomongnya sekenany dan kelihatan bodohnya

Berikut percakapan tentang ruqyah:

KD  : “ Kalau begitu tidak usah diperpanjang hal ini , karena saya juga tidak tahu diktat yang anda baca , apakah benar keluaran LSBD Hikmatul Iman atau bukan . Sekarang giliran saya yang bertanya , mengapa ketika orang di ruqyah suka jadi kesurupan , terutama orang yang lemah , bisa lemah mental juga bisa lemah iman ? “

PR  : “ Yaa…karena Jin yang ada di dalam tubuh orang itu bereaksi pada bacaan ruqyah dan mereka kepanasan dan mengamuk “

KD  : “ Berdasarkan bukti apa tahu bahwa itu Jin ada di tubuh orang yang mengamuk itu ? “

PR  : “ Berdasarkan bukti mengamuk nya itu , kalau yang kosong kan nggak ada pengaruh apa-apa , atau mereka yang bersih nggak akan terpengaruh “

KD  : “ Kalau begitu bisa saja kan sebetulnya si Jin datang dari luar kemudian masuk ke mereka karena ada ritual ruqyah ini “

PR  : “ Itu tidak mungkin “

KD  : “ Lalu apa buktinya itu kalau tidak mungkin , toh gejalanya sama , kalau dilihat dari gejala yaa…seperti mengamuk , teriak-teriak , dan sebagainya . Apakah hanya dari gejala itu saja kita sudah bisa memastikan bahwa mereka kesurupan karena banyak jin di dalam dirinya ? “

PR  : “ ?????? “

KD  : “ Bagaimana kalau sebetulnya , ketika proses ruqyah lah , orang yang tadinya baik-baik saja , tiba-tiba kesurupan . Karena mereka datang dengan kondisi baik-baik saja , tapi ketika di ruqyah mereka mengamuk . Jangan – jangan justru proses ruqyah inilah yang membuat si Jin pada datang dan memasuki tubuh mereka yang lemah “

PR  : “ Tidak mungkin “

KD  : “ Sekali lagi , apa buktinya kalau itu tidak mungkin . Sekali lagi juga , mereka datang dengan baik , dan justru pulang dengan sakit , dan membawa masalah bahwa di dirinya ada jin . Apakah itu adalah keinginan si Jin , agar kita lebih takut pada mereka ? “

PR  : “ ????? “

KD  : “ Coba pikirkan sekali lagi deh . Sudah dulu yaa….kelamaan menggunakan HP tidak baik untuk otak ada penelitiannya soal itu . Gelombang elektromagnetik membuat gangguan pada sistem DNA kita , jangan –jangan Jin nggak masuk , malah kanker lagi yang datang . “

PR  : “ He..he..he…kalau begitu terima kasih Kang atas semua jawabannya .Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberi kita petunjuk dan kebenaran . Amiinn. Wassalamu’alaikum . “

KD  ; “ Amiiinn. Wa’alaikum salam “

bisa Para pembaca sekalian lihat keanehan tanggapan Ustadz tersebut sangat pendek sekenanya menjawab ga ada sama sekali ucapan seorang Sutadz yang paham ilmu agama. malah ada tanda baca “?????” yang menyiratkan Ustadz nya bengong…………

Saya 1000000000000 % Ga percaya percakapan tersebut sebab sangat banyak keanehan dan kebodohan fatal bagi seorangUstadz dan terlihat ustadz jawabannya pendek dan Dicky yang panjang lebar.

INGATLAH HAI DICKY JIKA ANDA BERBOHONG MAKA TANGGUNG  JAWAB ANDA DIHADAPAN ALLAH SANGAT BERAT!!!!

Hadist riwayat Bukhori, Dari Abi bakroh ra. ia berkata:
“Rasulullah SAW. bersabda: “Ingatlah aku beritahukan kepadamu Dosa yang paling besar”. Kami menjawab: “Ya wahai Rasulullah” Beliau bersabda: “Musyrik kepada Allah, dan berani kepada kedua orang tua, dan Rasulullah SAW. itu duduk bersandar kemudian duduk (tegak) lalu bersabda lagi: Ingatlah, dan ucapan bohong. dan kesaksian bohong, Ingatlah dan ucapan bohong dan kesaksian bohong, tiada hentinya Rasul mengulanginya sampai kami berkata: Rasul tidak diam.