Artikel berjudul Kang Arif Budiman, Terapis di Antara HTI, Jama’ah Tabligh dan Masyarakat ini menyatakan bahwa salah satu anggota Hikmatul Iman cabang Cianjur berusaha menemui admin HIW. Artikel ini akan menjawab artikel tersebut sekaligus mewujudkan rencana pertemuan tersebut.
Identitas Admin HIW
Pertama-tama perlu diketahui bahwa Hikmatul Iman Watch adalah sebuah blog komunitas yang digawangi oleh beberapa orang mantan HI dan non HI sebagai adminnya. Tidak hanya satu orang, tapi ada beberapa orang. Komunitas HIW dimulai oleh Mohammad Jeprie, mantan Dasar 4 dari Cabang Cianjur dan juga pernah menjadi ketua Hikmatul Iman ranting Cianjur pada tahun 1997. Bisa dihubungi via SMS melalui nomor 0888-0968-2068 atau message Facebook.
Rencana Pertemuan Arif Budiman dengan Admin HIW
Artikel itu menyatakan tentang usaha pertemuan dengan admin HIW.
Karenanya, saat ada kabar yang menyatakan bahwa ada oknum HTI di daerah Cianjur yang “menilai lain” terhadap Hikmatul Iman, Kang Ipong berusaha mencari dan menemui oknum tersebut untuk bersilaturahmi dan menginformasikan Hikmatul Iman secara bertahap.
Oknum HTI yang dimaksud dalam artikel itu adalah Admin HIW yang aktif sebagai daris (pengkaji) di Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Cianjur. Admin HIW memang menilai bahwa ada paham menyimpang yang disebarkan Hikmatul Iman. Hingga saat ini, tidak pernah ada informasi tentang rencana Arif menemui admin HIW. Artikel itu sendiri ditulis 24 Maret oleh Dedi Misbah. Artinya, sudah hampir sebulan tidak pernah ada informasi tentang ini. Padahal, Kang Arif Budiman ini ternyata sudah lama berteman di Facebook dengan Admin HIW.
Undangan Pertemuan Arif Budiman dan Admin HIW
Melalui artikel ini, kami menyampaikan undangan pertemuan antara Admin HIW (Mohammad Jeprie) dengan Kang Arif Budiman.
Undangan kami berikut link artikel ini sudah disampaikan langsung melalui Facebook ke Kang Arif Budiman.
Pertemuan Bersifat Informal
Ini adalah pertemuan antar individu, yaitu Mohammad Jeprie (admin HIW) dan Arif Budiman (murid Hikmatul Iman) membahas paham agama atau kisah nabi versi Hikmatul Iman. Pertemuan ini tidak mewakili Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman secara resmi. Apa pun yang terjadi adalah konsekuensi kedua belah pihak secara personal dan tidak berkaitan dengan Hikmatul Iman secara kelembagaan.
Mohammad Jeprie akan datang sendiri mewakili Komunitas HIW. Kang Arif dipersilakan mengajak rekannya yang dianggap perlu hadir.
Materi Pertemuan
Materi yang akan dibahas adalah paham agama yang disebarkan Hikmatul Iman melalui novel Arkhytirema dan Open Dialog. Admin HIW akan membawa bukti-bukti berupa rekaman suara dan video Open Dialog Hikmatul Iman. Kang Arif dipersilakan untuk membantah semua bukti yang kami bawa dengan hujjah dan penjelasan yang dia ketahui.
Hasil Pertemuan
Hasil akhir pertemuan ini akan diumumkan secara terbuka oleh Admin HIW di blog Hikmatul Iman Watch dan Metafisis. Hasil liputan akan dilakukan seadanya, tanpa manipulasi, dan seobjektif mungkin sesuai kemampuan maksimal penulis dalam bentuk tulisan, foto, dan atau rekaman video.
Teknis Pertemuan
Berhubung Admin HIW dan Kang Arif berada di satu kota yang sama, pertemuan bisa dilakukan di tempat manapun yang netral. Admin HIW meminta pertemuan ini bisa dilakukan di hadapan ulama untuk menghindari debat kusir. Berikut sebagian yang disarankan admin:
- Tokoh Jamaah Tabligh dan juga Imam Masjid Agung Cianjur, yaitu KH. Drs. Yahya Sholeh
- Pimpinan Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Cianjur, yaitu Ustadz Muhammad Musa
- Pihak MUI Kabupaten Cianjur. Bisa Ketua Umum, Sekretaris Umum, Komisi Pengkajian Fatwa, Komisi Fatwa, atau siapa pun yang bisa ditemui.
Dua ormas disebut di atas secara khusus karena mereka juga disebut-sebut dalam artikel komunitas Hikmatul Iman.
Jika ketiga pihak di atas tidak memungkinkan untuk ditemui dengan alasan tertentu, maka kita bisa mendatangi ulama manapun yang dirasa kompeten. Bisa MUI Kecamatan, MUI Kelurahan, atau tokoh agama setempat.
Penutup
Bagi Kang Arif Budiman atau pihak yang terkait, kami persilakan Anda untuk menanggapi undangan ini melalui pesan Facebook, FanPage HIW, Twitter HIW, SMS, atau melalui kolom komentar di bawah. Jawaban Anda akan dimuat seutuhnya di blog kami, tanpa editing.
pertamaxxx…
beliau lah yang saya maksud di thread sebelumnya mas..hnya informasinya
ternyata berbeda,.kang arif mengajak pembuktian dgn tarung,namun ternyata bukan..
Maksud Pak SP bagaimana? Apakah sebetulnya Kang Arif mengajak admin HIW bertarung tapi info yang ada di http://infohikmatuliman.wordpress.com/2013/03/24/kang-arif-budiman-terapis-di-antara-hti-jamaah-tabligh-dan-masyarakat/ malah menyebutkan berbeda? Atau sebaliknya, Kang Arif mengajak pertemuan tapi gosip yang beredar beliau mengajak bertarung?
Kalau isi artikel ini saya pikir sudah cukup jelas. Saya mengajak Kang Arif untuk mendiskusikan paham HI ke hadapan para ulama, baik JT, HTI, MUI, atau ulama manapun yang dianggap kompeten.
ya itulah mas..sepertinya gossip yang beredar,malah beliau yg mengajak antum “bertarung” namun mas menolak dengan berbagai alasan…
itu informasi yg saya dapat…
dengan demikian informasi itu tidak benar adanya..afwan.
Mungkin kami pernah bertemu satu kali ketika ada latihan di SMU 1 Cianjur. Itupun dalam kondisi kami tidak saling mengenal. Saya tidak pernah berkomunikasi dengannya, baik bertemu langsung, via SMS, Facebook, atau media lain. Komunikasi pertama saya dengan beliau adalah melalui pesan Facebook ini.
Pesan Facebook
Hi teh sdh pasti sesat? ???
Aduh photo nya meni melas 😀
Heu..ngajak tarung, sama saya aja gitu gelut mah..
Tp tunggu nanti saya pulang, skrg mah masih di arab.haha.
Ayo nih serius si arif duel ma saya aja deh,.
http://www.facebook.com/idisendirisaja.
Kang Arif Budiman hanya mengajak bertemu untuk diskusi langsung saja/tabayyun.. TIDAK ADA Pernyataan ngajak tarung/duel dari Kang Arif..
Insyaallah hanya ada diskusi saja nanti 🙂
Mohon tidak membahas sisi personal seseorang –misal tampilan fisiknya. Kami menyoroti pemahaman dan pemikiran yang ada di Hikmatul Iman.
Semoga aja ga mati dalam keadaan mengatakan sekelompok orang sesat ..pikirkan apa yg saudara ucapkan sebelum mengucapkan nya ..jangan setelah mengucap baru mikir.
Kalau begitu silakan dikonfirmasi. Tunjukkan fakta yang sesungguhnya. Kami menyimpulkan berdasarkan data dan fakta yang ada.
Yg di hi kan utk di bahas / kaji. Ko bisa si sdh nyimpulin
Kalau begitu, mari kita kaji itu semua di hadapan Ormas Islam dan ulama. Ayo ungkapkan secara terbuka tentang Nabi Muhammad (Hammadz) yang diramalkan Bangsa Lemurian dan Nabi Adam yang masih hidup.
Kalau masih sembunyi-sembunyi, maka perlu dipertanyakan kebenaran paham ini. Wajar saja dianggap paham sesat, hingga sekarang Kang Dicky malah ngumpet.
Hi ga sembunyi. . kamu sj yg menggerutu terus terusan. Hi trus action ko pembuktian opini opini nya. Anak hi lama lama greget loh merhatiin klakuan mu
Pembuktian Nabi Muhammad = Hammadz dan Nabi Adam masih hidup dengan action? Action seperti apa? Dengan ngimpleng rame-rame?
Pembuktian Mukjizat = Tenaga Dalam dengan action?
Coba pikirkan yang matang. Paham agama yang disebarkan Kang Dicky ini harus dibuktikan dengan pengkajian. Jangan mengalihkan bahasan dari paham Nabi Adam ke Gunung Padang!
Tidak masalah. Saya tidak berniat untuk berhenti. Walaupun seluruh murid HI berikut turunannya gregetan setengah mati, ini akan terus berlanjut.
Kalau mau menghentikan saya, silakan terbuka dengan paham HI yang kami kritik di sini, terutama terkait masalah agama. Kita bahas dengan para ulama dan lihat keputusan mereka.
Emang hi ga terbuka? … Yg kamu perbuat teriak kesana sini
Khas yg slalu kalian perbuat :
Kalian sebel / kesel ke b. nah cara kalian pasti kasak kusuk ke c,d,e,f dll ‘ tuh aneh. grebek sana’ .Kemudian si c,d,e,f mengroyok b. danunik nya jika nanti c,d,e,f ternyata terhasut / salah tangan tentu anda akan merasa tetao AMan. Ini semacam
provokasi perlahan lahan
Hikmatul Iman menyebarkan paham agama yang berbeda dari sumber-sumber mu’tabar (diakui oleh umat), salah satunya:
Karena ini paham agama, kami laporkan ini ke ahlinya, yaitu para ulama. Apakah salah mendatangi ulama?
Memang mau Anda bagaimana? Kami harus diam dan menerima begitu saja semua omongan Dicky seolah-olah dia tidak pernah salah dan tidak mungkin salah? Dicky sendiri sebetulnya yang membuat provokasi! Seandainya dia mau mendatangi ulama, terbuka dengan pahamnya hingga jelas keputusan ulama antara sesat atau tidak, maka kontroversi ini akan berakhir. Selama Dicky hanya sembunyi di balik ketiak murid-muridnya, masalah ini akan terus berlanjut dan semakin membesar.
@jo
“Kalau begitu, mari kita kaji itu semua di hadapan Ormas Islam dan ulama.”
duuuuh berlindung lage dech di ketiak kelompok lain….coba kalau rubah tuh kata katanya..
KALAU BEGITU MARI KITA KAJI DAN SAYA AKAN DATANG MENEMUI NYA (ibarat orang lapar datang ke rumah makan jangan terbalik rumah makan datang ke orang lapar) 🙂
Ngaku saja kalian tidak berani terbuka di depan umum.
Memang sehebat apa Kang Dicky dan HI sampai tidak mau datang ke Ulama dan Ormas Islam. Harus ulama dan ormas Islam yang datang.
Sadar diri dong Kang Anton. Ketika mau bahas masalah agama, harusnya yang bodoh agama datang ke yang ahli agama. Orang awam datang ke ulama.
Kami ini memang orang bodoh dalam agama. Karena itu, kami yang mendatangi ulama dan minta fatwa. Apa Kang Dicky sudah merasa hebat, ahli hadits, mufti sehingga menolak datang ke ulama? Jika ya, sungguh kesombongan luar biasa.
Apa mungkin seseorang yang mengaku diberi maunah, yaitu pertolongan langsung dari Allah, tidak bisa menurunkan egonya dan menemui ulama? Coba mikir Kang Anton.
Mas Wid. Sebesar apapun desakkan kita untuk mengajak mereka berdiskusi dgn ulama, sy yakin mrk akan selalu beralasan untuk menolak/tidak akan pernah mau. Ke engganan itu salah satu ciri org yg ragu/kurang punya keyakinan, artinya di dlm hati kecil mrk sebenarnya mrk sendiri ragu tentang konsep2 pemahaman yg kita kritisi itu. Sebab kalau org yg merasa meyakini kebenaran pasti akan lebih berani.
akang malem rabu@… mytha ngerasa agak aneh…..pertemuan udah di depan mata….untuk mendapat kejelasan kebenaran….kok malah jadi sewot…nyang lama di ungkit lagi.. si A beginilah…si B begitulah….seharusnya dukung pertemuan…do’a kan kebenaran muncul bukan keributan… bukan mengulangi kisah…. si A salah…. si B benar… seharusnya setuju dong terjadinya pertemuan…biar masalah segera clear….
maka perlunya tabayun di keduabelah fihak, bagaimana caranya ? saling ketemu tatap muka sampaikan dalil-dalil masing-masing dihadapan tokoh agama yang netral, kalau seperti ini terus gak ada ketemunya… atau sengaja dibuat seperti ini ? kalau masing-masing merasa benar Mubahalah saja, berani ?
@Eka:
Pihak kami sedang mencobanya. Kami berharap pihak Hikmatul Iman pun memiliki niat baik yang sama. Silakan lihat link berikut:
Kami berani. Pihak Hikmatul Iman berani?
Mohon maaf kang saya rada panas aja dan mungkin salah prsepsi mengenai tarung itu.
Sebelumnya saya hanya silent rider saja di blog ini,tapi adik saya skrg sudah terpengaruh doktrin HI, krna di Sekolahnya dulu ada “Tamu” dari HI. Saya jd kesal terus terang.
Saya setuju dengan anda @widjojo
hahahaaa…,belum kelar2 masalahnya…
😀